WASPADA DEMAM BERDARAH PADA MUSIM HUJAN

Demam berdarah merupakan salah satu penyakit yang ditularkan oleh nyamuk dengan penyebaran tercepat. Menjelang musim hujan, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) umumnya akan menyerukan tindakan untuk meminimalkan penyakit dan kematian akibat demam berdarah.

Kasus Demam Berdarah Dengue (DBD) sebenarnya fluktuatif, tetapi saat musim hujan, kejadian penyakit demam berdarah dengue (DBD) umumnya akan meningkat. Pada musim hujan populasi Aedes aegypti akan meningkat karena telur yang belum menetas akan menetas ketika habitat perkembangbiakannya mulai tergenang air hujan. Alhasil, ini bisa meningkatkan populasi nyamuk sehingga dapat menyebabkan peningkatan penularan penyakit demam berdarah dengue.

 Selain itu, kelangsungan hidup nyamuk Aedes aegypti akan lebih lama bila tingkat kelembapan tinggi selama musim hujan, sehingga masyarakat harus lebih waspada pada saat memasuki musim hujan.

Untuk mencegah infeksi demam berdarah, seseorang sebetulnya bisa mendapatkan vaksin. Namun, Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) menekankan bahwa vaksin itu sendiri bukanlah alat yang efektif untuk mengurangi demam berdarah di daerah-daerah di mana penyakit itu sering terjadi. Pencegahan gigitan nyamuk dan pengendalian populasi nyamuk masih menjadi metode utama untuk mencegah penyebaran demam berdarah.

Berikut cara pencegahan infeksi demam berdarah :

  1. Gunakan Pendingin Ruangan atau Lindungi Ventilasi Rumah
  2. Gunakan Pakaian Pelindung
  3. Gunakan Obat Nyamuk
  4. Kurangi Habitat Nyamuk Dengan Menerapkan 3M (Menguras, Menutup, dan Mengubur)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

13 − eleven =