APA YANG HARUS DILAKUKAN UNTUK MENGHINDARI KOMPLIKASI DIABETES MELLITUS ?

Diabetes Melitus atau yang lebih dikenal dengan istilah kencing manis, adalah salah satu penyakit kronis yang dapat terkena pada siapa saja.

Diabetes Melitus bukan penyakit menular dan tentu saja bukan penyakit kanker atau keganasan, namun setiap pasien Diabetes harus memperhatikan setiap kondisi tubuh dan memperhatikan kebiasaan hidup sehari-hari nya.

Apa perlunya menjaga kondisi dan gaya hidup pada penderita Diabetes ?

Tentu saja agar terhindar dari komplikasi yang berat.

Penyakit Diabetes dapat beresiko memunculkan komplikasi yang beragam, hal itu disebabkan efek gula darah yang tinggi dalam darah dapat merusak sel-sel pada dinding pembuluh darah.

Akibat dari kerusakan pembuluh darah itu dapat menyebabkan gangguan fungsi/kerja dari jantung, ginjal, otak, liver, lambung, dan juga dapat beresiko menimbulkan luka yang sulit sembuh/memborok.

Siapa yang beresiko terkena komplikasi ?

Setiap pasien diabetes yang sering tidak terkontrol gula darahnya beresiko dua kali lipat mengalami komplikasi baik pada pembuluh darahnya, jantung dan ginjal. Bahkan dapat beresiko terkena stroke.

Bagaimana cara mengetahui tanda dan gejala komplikasi pada penderita Diabetes?

Tentunya tergantung dari komplikasinya. Misal pada pembuluh darah, sering ditemukan kaki yang mudah bengkak, kesemutan yang terus-menerus, rasa baal/kebas pada kaki dan atau juga di tangan. Terkadang ditemukan luka yang tiba-tiba muncul dan sulit sembuh.

Misal pada ginjal, bisa ditemukan gangguan fungsi ginjal, badan yang bengkak, sesak nafas, atau air seni/urine yang keruh dan berbusa.

Lalu bagaimana cara mendeteksi / mengetahui sejak dini/awal ?

Kuncinya adalah kontrol secara rutin. Dokter anda akan membantu untuk memeriksa secara berkala setiap fungsi organ tubuh baik melalui pemeriksaan fisik langsung, maupun pemeriksaan laboratorium, rekam jantung, dan foto rontgen.

Bagaimana agar terhindar dari komplikasi yang berat?

Kontrol secara rutin, agar dapat terdeteksi lebih dini, misalkan ditemukan tanda komplikasinya

Minum obat/insulin secara teratur sesuai anjuran dokter

Menjaga gaya hidup sehat, mulai dari pola makan yang dijaga, olahraga teratur dan sesuai kemampuan, manajemen stress/emosi, istirahat yang cukup

Mengecek gula darah secara mandiri (bila dimungkinkan) secara berkala mengikuti anjuran dokter, agar terhindar dari komplikasi hipoglikemia (gula darah turun drastis) atau komplikasi krisis hiperglikemia (saat gula darah terlalu tinggi)